Daerah

Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan MBG, Labkes Jabar: Terkontaminasi Bakteri dan Nitrit!

×

Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan MBG, Labkes Jabar: Terkontaminasi Bakteri dan Nitrit!

Sebarkan artikel ini
MBG
Ilustrasi Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: Istimewa).

Sementara dari uji kimia, 92% sampel negatif, tetapi 8% positif mengandung nitrit, zat yang berlebihan bisa membahayakan kesehatan anak-anak.

Ryan menegaskan, tiga hal sangat berpengaruh terhadap munculnya keracunan: kualitas air, peralatan dapur, dan higienitas pekerja dapur MBG.

Baca Juga:  Polres Garut Periksa 19 Saksi Kasus Dugaan Keracunan Program Makan Bergizi Gratis

“Air untuk mencuci bahan makanan, peralatan, maupun tangan pekerja harus bebas E. coli dan bahan kimia berbahaya. Jika air tercemar, bisa menjadi pintu masuk bakteri penyebab keracunan,” jelasnya.

Baca Juga:  Perkembangan Kasus Penginjak Alquran di Sukabumi, Polisi Akan Panggil 4 Saksi Ahli

Peralatan masak dan saji, lanjut Ryan, harus dibersihkan dengan air bersih dan sabun, serta dipisahkan antara peralatan mentah dan matang untuk mencegah kontaminasi silang.

Sementara itu, kebersihan pekerja dapur disebut sebagai faktor paling krusial. “Manusia sering menjadi pembawa (carrier) bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus. Karena itu, pekerja wajib menjaga kebersihan tangan, kuku, rambut, dan pakaian kerja. Pekerja yang sedang sakit dilarang menangani makanan,” tegas Ryan.

Baca Juga:  Kasus Keracunan Menu MBG, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Dorong Evaluasi oleh BGN
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3