Ocha menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan kunjungan kerja Departemen Perempuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI ke Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu 20 September 2025.
Kunjungan kerja tersebut bukanlah kegiatan rutin semata, namun upaya nyata mengedukasi dan membuka wawasan para pekerja, khususnya para pekerja perempuan di Purwakarta, mengenai perlindungan dari berbagai macam bentuk kekerasan dan pelecehan di lingkungan kerja.
Tidak hanya mengenali potensi ancaman pelecehan, kegiatan ini juga membangun keberanian para pekerja kaum hawa untuk melawan serta berani bersuara dengan melaporkannya.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh jajaran pengurus Biro Perempuan FSPMI serta perwakilan pekerja dari berbagai unit kerja FSPMI Purwakarta ini juga mendorong agar para pekerja lebih berani menghadapi situasi yang merugikan martabatnya sebagai manusia.(red)