
Teguh menyatakan, berdasarkan laporan awal, kebakaran bermula dari percikan api di kabel bawah komputer yang terletak di ruangan Kasium. Percikan tersebut menyambar pendingin ruangan (AC) hingga memicu ledakan besar.
“Sumber api diperkirakan berasal dari korsleting listrik,” ujar Teguh saat diwawancarai.
Saat kejadian, para anggota polisi yang bertugas berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api justru semakin membesar.
Suasana semakin panik ketika warga sekitar turut berdatangan untuk membantu.