Daerah

Lonjakan Kasus Covid-19 Picu RS di Bandung Makin Penuh, Ini Antisipasi Pemkot

×

Lonjakan Kasus Covid-19 Picu RS di Bandung Makin Penuh, Ini Antisipasi Pemkot

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung menargetkan menambah 400 tempat tidur khusus bagi pasien COVID-19 , menyikapi makin penuhnya ruangan khusus COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk bisa menambah tempat tidur di rumah sakit. Kini dia tengah mengupayakan potensi tambahan hingga 400 tempat tidur baru khusus untuk perawatan pasien COVID-19.

Belum lama ini Oded sudah berkoordinasi langsung bersama Rumah Sakit Kebon Jati. Kemudian Ia menugaskan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung untuk menindaklanjuti untuk melihat kemungkinan penambahan tempat tidur tersebut.

Baca Juga:  Bahas Nasib Bandara Husein, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan Pusat

“Kami juga akan terus berupaya menambah tempat tidur, yang masih memungkinkan di antaranya Rumah Sakit Kebon Jati di Kawaluyaan ada 300 tempat tidur. Saya sudah ngobrol dengan yang punyanya langsung. Alhamdulillah sudah ada tanda dan akan segera kita proses,” ucap Oded, Rabu (23/6/2021).

Oded mengungkapkan, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) yang lama di Jalan Astana Anyar juga berpotensi untuk menambah tempat tidur khusus perawatan pasien COVID-19. “Ada juga di RSKIA yang lama ada 100 (tempat tidur) lebih di sana,” imbuhnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak 12 November 2021: Aquarius Jika Ada Masalah Sebaiknya Bicarakan Terlebih Dahulu

Di samping dua lokasi tersebut, Oded juga sebelumnya sudah meminta rumah sakit di Kota Bandung untuk menambah kapasitas tempat tidurnya. Dia bersyukur, pihak rumah sakit merespon positif.

Hanya saja, sambung Oded, saat ini kondisinya memang masih sangat waspada. Karena penambahan tempat tidur juga dibayangi oleh meningkatnya jumlah pasien yang masuk dalam perawatan di rumah sakit.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bahas Empat Aspek dalam KTT Y20 di Jabar, Apa Saja?

Terlebih di Kota Bandung juga turut menampung pasien dari luar daerah yang jumlahnya bisa mencapai 50 persen.

“Pekan lalu saya sudah keluarkan surat edaran untuk penambahan kapasitas tempat tidur. Alhamdulillah, ada penambahan 36 persen. Tapi itu memang kejar-kejaran ketika tempat tidur ditambah yang memakai juga bertambah,” ujarnya. (Red)

Tinggalkan Balasan