Ia menekankan bahwa perayaan Idulfitri seharusnya menjadi momentum untuk kembali pada nilai-nilai kearifan lokal, termasuk menjaga kelestarian lingkungan.
DLHK mencatat, volume sampah yang terkumpul sejak malam takbiran hingga hari pertama Lebaran mencapai sekitar 1.100 ton.
Meskipun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditutup pada H+2 Lebaran, sembilan armada Satgas DLHK tetap beroperasi dan berhasil mengangkut sekitar 120 ton sampah.
Layanan pengangkutan kembali berjalan normal pada hari ketiga Lebaran (H+3), dengan volume sampah mencapai 870 ton.