Keterangan dari kerabat korban, Dinda, mengungkapkan bahwa insiden itu bermula pada 28 Juli ketika Haykal mendapat teror dari pelaku.
Ancaman demi ancaman dilayangkan hingga larut malam, yang mendorong rekan-rekan korban mendesak agar persoalan diselesaikan secara langsung.
“Mereka akhirnya bertemu di lingkungan kampus. Awalnya hanya berbicara sebentar, tapi kemudian datang sekelompok orang yang langsung menyerang Haykal tanpa peringatan,” kata Dinda.
Ia menyebutkan bahwa lokasi kejadian berada tak jauh dari bundaran kampus Unisba.





