Daerah

Masuki Musim Kemarau, Masyarakat di Karawang Diminta Waspadai DBD

×

Masuki Musim Kemarau, Masyarakat di Karawang Diminta Waspadai DBD

Sebarkan artikel ini
Nyamuk DBD
Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).
Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Karawang pada Januari dilaporkan terdapat 68 kasus DBD, Februari 2023 sebanyak 85 kasus, Maret 2023 sebanyak 101 kasus, April 2023 terdapat 87 kasus, Mei 2023 tercatat 109 kasus, sedangkan data sementara pada Juni 2023 tercatat 57 kasus.

Baca Juga:  Misteri Suara Dentuman dan Getaran di Sukatani Purwakarta Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini

“Kebanyakan penderita DBD berusia 15 hingga 44 tahun dengan rincian penderita di bawah usia satu tahun tercatat dua persen, usia 1-4 tahun 12 persen, umur 5-14 tahun 29 persen,” jelasnya.

Baca Juga:  Tabrak Pembatas Jalan, Sebuah Mobil di Ciamis Terbang ke Sawah

Yayuk mengajak masyarakat mewaspadai penyakit DBD dengan melakukan 3M Plus, yakni menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas, serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. (Red)

Baca Juga:  Aep Syaepuloh Minta Pembangunan Rumah Layak Huni di Karawang Tidak Asal-asalan
Pages ( 2 of 2 ): 1 2