Menjamurnya Bisnis Kamar Kos Rentan Terhadap Prostitusi

JABARNEWS | MAJALENGKA- Menjamurnya usaha/bisnis kamar kos di Majalengka, dinilai akan banyak menimbulkan prostitusi terselubung. Alasannya, sebagian kamar kos yang dihuni, tidak semuanya merupakan mahasiswa-mahasiswi, namun ada juga para Pemandu Lagu (PL) yang berasal dari luar daerah. Sementara PL ini diduga nyambi menjalani kerja sebagai wanita tuna susila.

Salah seorang tokoh masyarakat di Majalengka, Bachtiar Gunawan mengatakan, saat ini Kabupaten Majalengka, khususnya di wilayah kota, memang diakuinya tambah ramai dengan banyaknya atau menjamurnua usaha kos-kostan. Namun ia berharap tidak ada bisnis prostitusi di dalamnya.

Baca Juga:  Bey Machmudin Usulkan APBD Perubahan 2023 Sebesar Rp37,74 Triliun

“Selentingan atau kabar burung bahwa sebagian kamar kos selalu dijadikan tempat mesum. Jadi ketika menjamurnya usaha kamar kos, juga semakin terbuka untuk dunia negatif semacam itu,” ungkapnya, Sabtu (15/9).

Baca Juga:  Terlibat Bisnis Senjata Api Ilegal, Anjasmara Ditangkap Polda Jabar

Bachtiar menambahkan oleh karenanya pihaknya menghimbau kepada aparat penegak hukum, untuk selalu antisipatif terhadap penyakit masyarakat (pekat). Sebab mengenai hal-hal mesum seringkali sebagiannya terjadi di kamar-kamar kos.

“Selalu ada dampak positif dan negatif dalam apapun juga. Termasuk bisnis kamar kos. Positifnya yakni Majalengka semakin berkembang dan banyak pendatang. Negatifnya tentu selalu ada kejahatan-kejahatan yang berpotensi ke arah mesum,” ujarnya.

Baca Juga:  Edwin Senjaya: Banyak Potensi Besar Atlet MMA Indonesia

Sementara itu, Humas Polres Majalengka, Ipda Riyana mengatakan hampir setiap sabtu malam‎ bersama personel gabungan, pihaknya merajia kamar-kamar kos, hotel maupun penginapan dan tempat-tempat karaoke. “Kami bersama tim gabungan, rutin merajia tempat maupun lokasi yang diduga suka dipakai berbuat mesum.”ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa barat