Daerah

Mensos Gus Ipul: Konsolidasi Data dan Digitalisasi Bansos Jadi Kunci Ketepatan Sasaran

×

Mensos Gus Ipul: Konsolidasi Data dan Digitalisasi Bansos Jadi Kunci Ketepatan Sasaran

Sebarkan artikel ini
Mensos
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul usai acara Wisuda Poltekesos di Gedung Sabuga ITB, Bandung, Kamis (25/9/2025). (Foto: Rian/JabarNews).

Seluruh Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos kemudian disampaikan kepada PPATK. Dari 30 juta lebih NIK, ditemukan sekitar 600 ribu terindikasi menyalahgunakan bansos, termasuk mengaku-ngaku sebagai anggota TNI, Polri, dokter, hingga pihak lain.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Pastikan Kesiapan Arus Balik Lebaran 2025 Aman dan Terkendali

“Bagi yang terbukti melanggar, bansosnya akan dihentikan. Namun kesempatan tetap terbuka bagi yang benar-benar membutuhkan melalui proses reaktivasi,” tegasnya.

Reaktivasi dapat dilakukan lewat desa atau kelurahan, pendamping Kemensos, aplikasi SIGNG, maupun Dinas Sosial setempat.

Baca Juga:  Mensos Risma akan Perbaiki Rumah Rusak Akibat Banjir di Cirebon, Tapi...

Gus Ipul menambahkan, Kemensos juga bekerja sama dengan Dewan Ekonomi Nasional dan Komite Transformasi Digital untuk mengembangkan sistem digitalisasi penyaluran bansos. Sistem ini memungkinkan masyarakat mengusulkan maupun memberi sanggahan terhadap penerima bansos.

Baca Juga:  Ini yang Dilakukan Polisi di Purwakarta Sambut Hari Bhayangkara

Uji coba di dua desa di Banyuwangi dinilai berhasil dengan tingkat partisipasi tinggi.

Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34