Lebih lanjut, Gus Ipul sapaan akrab Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa program Sekolah Rakyat akan terus diperluas. “Insya Allah, pada bulan November nanti akan diresmikan oleh Presiden di 165 titik di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Terkait fasilitas tambahan seperti seragam dan laptop, saat ini masih dalam proses pengiriman. “Diperkirakan pada akhir September atau awal November sudah sampai ke tangan siswa di masing-masing sekolah,” ujarnya.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam penyediaan lahan. “Kota Bandung ke depan harus menyiapkan lahan sendiri agar lebih banyak siswa bisa memperoleh kesempatan belajar di sekolah rakyat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat bukanlah sekolah marjinal, melainkan bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan. “Program ini untuk memutus mata rantai kemiskinan. Anak-anak ini diberi akses agar bisa bersekolah dengan layak,” katanya.
Menurutnya, sasaran utama Sekolah Rakyat mencakup empat kategori: anak yang belum sekolah, tidak sekolah, putus sekolah, dan berpotensi putus sekolah.





