Inovasi ini diterapkan pertama kali di Pabrik Tahu Sari Ayu, Indramayu, yang sebelumnya masih mengandalkan metode tradisional.
Tidak hanya memberikan hibah mesin, tim PKM Polindra juga mengadakan sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Pelatihan tersebut meliputi cara mengoperasikan mesin pencetak tahu, produksi yang higienis dan ramah lingkungan bersama penyuluh kesehatan Puskesmas Jatibarang Fuad Hasyim, SKM, serta pelatihan akuntansi dasar dan manajemen operasional bersama bagian staf keuangan Polindra, Eko Purnomo, SE.
Pemilik Pabrik Tahu Sari Ayu, Sabar mengaku terbantu dengan hadirnya teknologi ini.
“Ya, membantu. Kerjaan jadi ringan. Ya, lebih maju,” ungkapnya.





