JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa mudik Lebaran 2025 berlangsung jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ia sampaikan berdasarkan data arus lalu lintas dari seluruh wilayah Jawa Barat yang menunjukkan penurunan signifikan dalam kepadatan kendaraan.
“Jauh lebih baik. Jadi saya kemarin ngobrol dengan Wakapolda Jabar, beliau menyampaikan bahwa tahun ini mudik jauh lebih rapi dengan beberapa jalur bisa terantisipasi secara dini,” ujar Dedi di Bandung, Senin (31/3/2025).
Ia mencontohkan jalur padat seperti Cirebon, Garut, dan Subang yang biasanya mengalami kemacetan kini cenderung lancar. Menurutnya, keberhasilan ini karena antisipasi dini, termasuk pemberian insentif kepada pengelola transportasi tradisional seperti delman, becak, dan angkot di berbagai daerah.
Dedi juga berharap kelancaran serupa dapat terjadi di jalur Puncak dan Cipanas saat puncak libur Lebaran. “Nanti pasca-Lebaran kita lihat nih, komitmen enggak tuh (delman, becak, angkot) jalur Puncak dan jalur Cipanas,” katanya.
Lebih lanjut, data yang diterima menunjukkan bahwa pada H-1 Lebaran 2025, Minggu (30/3), volume kendaraan menurun signifikan di berbagai titik strategis:
• Di Pantura Indramayu, 37.915 kendaraan tercatat melintas dengan kondisi ramai lancar menuju Cirebon.
• Di Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Cipali, arus lalu lintas lancar, dengan 32 ribu kendaraan tercatat melintas menuju arah timur.
• Di Jalur Nagreg, arus mudik menuju Garut dan Tasikmalaya mencapai 80.389 kendaraan hingga pukul 18.00 WIB — menurun drastis dibandingkan H-3 dan H-2.
• Jalur nasional Limbangan dan jalur provinsi Kadungora menuju Garut juga tercatat landai dan bebas kepadatan pada malam takbiran.