Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis (6/3/2025) sore dan dihadiri oleh perangkat desa, warga setempat, serta aparat dari TNI dan Polri.
Dalam keterangannya, Abdul menyatakan bahwa video yang berisi pengakuannya sebagai Imam Mahdi sejatinya hanya ditujukan untuk kalangan keluarga serta saudara-saudaranya.
“Terkait video yang saya buat, di mana saya mengaku sebagai Imam Mahdi, sebenarnya itu hanya untuk konsumsi keluarga dan saudara-saudara saya,” ujar Abdul di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memaksa siapa pun untuk mengikuti ajarannya.