Nobar Bareng Bobotoh, Yossi Ingin Memasyarakatkan Olahraga

JABARNEWS | BANDUNG – Acara nonton bareng (nobar) calon Wali Kota Bandung Yossi Irianto bersama bobotoh saat laga Persib versus PSMS Medan, Rabu (5/6/2018) malam, di Cafe Jln. Tamansari Bandung, berlangsung seru.

Setelah sebelumnya sempat makan-makan dan menikmati sajian khas Sunda, Yossi bersama bobotoh mengaku bahagia karena Persib menang telak 0 – 3 di kandang lawan, di Stadion Teladan Medan.

Diakui Yossi, acara nobar itu bertujuan, jika ia memimpin kota Bandung, maka menargetkan mengajak masyarakat mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.

“Itu poin pentingnya nobar ini. Persoalan mereka memberikan perspektif terhadap bagian kontestasi, ya alhamdulilah. Tapi terlepas dari itu saya mengajak stakeholder bagaimana sebagai komitmen kita bahwa kita seniman, budayawan, olahragawan maju,” tegasnya

Baca Juga:  Waduh! Ada Tujuh Kasus Polio Baru di Purwakarta

Lanjutnya, sebagai mantan Manajer Persib, ia punya tanggung jawab moral.

“Sebetulnya bagaimana mengiatkan lagi dan spirit, Persib sekarang sudah baik sudah sangat bagus. Tinggal bagaimana solidaritas dan lain sebagainya, saya sering katakan berapa variabel sebuah tim, terutama bagaimana kondusifitas di manajerial, bagaimana sistem pelatihan yang baik,” ungkapnya.

“Selain itu pemain-pemain yang profesional, waktu kapan mereka main dan mengikuti tata cara dari pelatih. Kemudian media yang juga tetap memberikan spirit-spirit dan yang terakhir bobotoh,” paparnya.

Baca Juga:  Ini Kronologi Dua Anak Perempuan di Bogor yang Hanyut di Kali Citeureup

Dalam nobar itu hadir bobotoh baik dari viking, bomber, atau kalangan-kalangan pencinta Persib yang tidak pakai nama. Hal itu dinilai Yossi sebuah atmosfer yang sangat baik.

Dia menerangkan, saat menjabat sekda Bandung ia sudah menyampaikan kepada bobotoh bahkan bertemu dengan PT Persib bahwa Persib hak mutlak kepunyaan warga Bandung.

“Karena apapun PT Persib berdiri itu 50 persen punya Pemda, saya mengingat saja jadi jangan pikiran ke mana-mana. Pemda akan memberikan spirit seperti keinginan PT Persib membangun lapangan yang reperesentatif,” ulasnya.

Baca Juga:  Kasus HIV-AIDS di Purwakarta Terus Meningkat Tiap Tahun

Keinginan lapangan itu, lanjutnya, karena lapangan yang ada, polutannya terlalu tinggi. Dan tidak mungkin lagi lapangan yang berkelas itu selalu di tengah kota.

“Kebetulan dengan Kabupaten Bandung Barat, kita mohon dibantu IMB-nya. Dan saya sisi aksesbiliti insya Allah 2018/2019 ini bangunan akses yang menghubungkan kepada BLA bisa terwujud,” harapnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat