“Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kami membangun kawasan pesisir yang lebih tertata dan menguntungkan nelayan,” kata Lucky.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Indramayu, Edi Umaedi, mengungkapkan lokasi lain yang masuk dalam program normalisasi antara lain muara Sungai Glayem, Lombang, Limbangan, Eretan Wetan, dan Eretan Kulon.
“Normalisasi dilakukan bertahap berdasarkan tingkat urgensi. Target kami seluruh muara yang mengalami pendangkalan bisa tertangani secara menyeluruh,” jelas Edi.
Ia menambahkan, selain memperlancar mobilitas kapal, normalisasi juga berfungsi mendukung kinerja Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan mengurangi risiko banjir di wilayah pesisir saat musim hujan.
“Dengan upaya ini, kami berharap ekonomi maritim di Karangsong dan kawasan pesisir lainnya kembali optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tandas Edi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News