“Sampai kemarin sudah masuk hari keempat pengerjaan di Tegalagung. Setelah ini kami lanjut ke wilayah barat,” katanya.
Ia menegaskan, keterbatasan armada tidak menghalangi upaya Pemkab menjaga produktivitas nelayan. Apalagi, berdasarkan data 2024, produksi perikanan tangkap Indramayu mencapai 523 ribu ton, menjadikannya salah satu lumbung perikanan utama di Jawa Barat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News