JABARNEWS | PURWAKARTA – Insiden penyerangan oleh ODGJ Purwakarta yang melukai 13 warga mendapat perhatian serius dari Kapolres Purwakarta AKBP Dewa Putu Gede Anom Danujaya.
Kapolres yang akrab disapa AKBP Anom itu mengecek langsung kondisi empat korban luka berat yang dirawat di RSUD Bayu Asih pada Minggu malam, 16 November 2025.
“Di sini terdapat empat korban yang mengalami kekerasan menggunakan senjata golok. Alhamdulillah semua dalam kondisi sadar dan sedang mendapatkan perawatan,” ujar AKBP Anom saat berada di ruang perawatan RSUD Bayu Asih.
Para korban menderita luka pada bagian kepala, leher, tangan, dan bahu. Seorang anak yang juga menjadi korban dirujuk ke RSUD Cianjur untuk tindakan medis lanjutan.
Peristiwa pembacokan terjadi Minggu sore di Desa Ciramahilir, Kecamatan Maniis. Pelaku berinisial DS (29) diduga menyerang warga secara acak menggunakan golok.





