JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om Zein mengunggah video razia pelajar bersama Kapolres Purwakarta AKBP Anom di TikTok, dan unggahan itu langsung menuai desakan warganet agar knalpot brong segera ditertibkan.
Video yang diunggah Rabu, 10 September 2025, melalui akun pribadi @omzein_bupatiaing, memperlihatkan razia pelajar yang masih nekat membawa motor ke sekolah meski belum cukup umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dalam rekaman video tersebut, Om Zein dan Kapolres Purwakarta menjelaskan pentingnya keselamatan berkendara bagi pelajar.
Warganet Desak Penertiban Knalpot Brong
Meski razia difokuskan pada pelajar di bawah umur, warganet justru menyoroti maraknya penggunaan knalpot brong yang dinilai semakin meresahkan warga.
Sejumlah komentar masuk di kolom unggahan Om Zein, mulai dari keluhan hingga desakan penertiban.
“Tong hilap Om Zen eta knalpot brong na mani bising komo pami masuk ka perumahan,” tulis pemilik akun ded***** di dalam kolom komentar unggahan TikTok @omzein_bupatiaing, dikutip Kamis (11/9/2025).
Keluhan itu diamini warganet lain, @lie***, yang menambahkan, “Bener kalau malam di jalan Ciwangi brisik banget.”
Keluhan serupa juga disampaikan warganet lainnya yang menilai suara knalpot brong bukan hanya bising, tetapi juga mengganggu ketertiban.
“Pak Om Jen eta kenalpot borong sangat menggangu, mohon untuk ditindak biar beradab Purwakarta istimewa 🙏🙏,” tulis akun asi******.
Larangan Knalpot Brong di Jawa Barat
Desakan warganet ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menerbitkan surat edaran larangan penggunaan dan penjualan knalpot brong yang berlaku sejak 25 Agustus 2025.
