Seleksi anggota Teater Djarum pun bukan perkara mudah. Para calon harus melewati tes wawancara dan tertulis layaknya ujian masuk sekolah seni ternama.
Hal ini memastikan mereka yang bergabung bukan hanya berminat, tetapi juga benar-benar siap berkontribusi baik sebagai aktor, teknisi, maupun pekerja di balik layar.
Tahun ini, pesan besar yang diangkat adalah tentang kepercayaan. Jatmiko menyampaikan bahwa persoalan sederhana ini sesungguhnya menyentuh banyak lapisan kehidupan.
“Kadang kita sulit percaya kepada orang lain, meskipun sangat dekat. Namun, sebelum itu, kita harus lebih dulu membangun kepercayaan pada diri sendiri,” katanya.
Lebih dari sekadar pementasan, Teater Djarum juga konsisten menyelenggarakan festival teater pelajar sebagai ruang generasi muda untuk berkreasi. Sejak 2003, kelompok ini menjelajah ke berbagai kota, termasuk Solo dan Kudus, memperluas dampak seni yang mereka bawa.