Jenal optimis bahwa dalam waktu 1 hingga 1,5 tahun, Kota Bogor akan memiliki pasar baru yang lebih representatif dan modern. Ia menekankan bahwa keberhasilan revitalisasi ini sangat bergantung pada dukungan penuh dari para pedagang.
“Tanpa dukungan dari pedagang, program ini tidak akan berjalan optimal. Oleh karena itu, kami mengajak para pedagang untuk bersama-sama menyukseskan program revitalisasi ini,” ungkapnya.
Revitalisasi ini merupakan salah satu upaya Perumda PPJ, sesuai mandat dari Pemerintah Kota Bogor, untuk memperbarui pasar-pasar yang sudah tidak lagi layak atau representatif.
Selain membangun kembali infrastruktur pasar, Perumda PPJ juga berencana meningkatkan pelayanan bagi para pedagang untuk mendukung kesejahteraan mereka.
Jenal juga menambahkan bahwa selama proses pembangunan, pedagang tetap diizinkan untuk berjualan di TPS. Ia meminta agar para pedagang bersabar selama proses ini berlangsung dan tetap memberikan masukan yang konstruktif kepada pengelola.
“Kami selalu terbuka terhadap masukan dari para pedagang untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan semua pihak,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
