“Yang jelas bahwa ketika kemarin itu almarhum itu di antaranya yang paling prioritas adalah tentang personal persoalan yang begitu besar di kabupaten dan kota Sukabumi dapil kami sendiri itu tentang personalan alih fungsi gunung kemudian tentang personalan sungai dan lain sebagainya,” jelasnya.
Yusuf Ridwan juga mengaitkan hal ini dengan program “Jabar Istimewa” Gubernur Jawa Barat, yang menyebutkan Sukabumi sebagai daerah rawan bencana. “Hal ini sesuai dengan kenyataan di lapangan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News