Pantauan di lapangan, kondisi jalan antara perbatasan Desa Cinerang dan Desa Sukamulya selama ini rusak parah. Warga pun menyambut baik upaya pembangunan tersebut.
“Hambatannya hanya akses jalan. Padahal banyak hasil bumi seperti kapol, gula aren, kolang-kaling, dan palawija. Kalau jalan dibenahi, hasil bumi bisa lebih cepat dibawa ke kota,” ujar Iyan (56), warga setempat.
Senada, Hendra (40) warga Desa Ciherang mengatakan jalan licin dan rawan saat musim hujan, sehingga kendaraan kerap terjebak.
“Kalau musim hujan, kondisi jalan sangat licin. Kendaraan harus merayap pelan-pelan. Semoga cepat dibangun supaya ekonomi warga lancar,” ungkapnya.
Diketahui, pembangunan jalan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,38 miliar dengan waktu pengerjaan 90 hari kalender. Proyek bersumber dari APBD Kabupaten Cianjur 2025, dikerjakan kontraktor CV. Sentral Jaya Beton dengan konsultan supervisi CV. Adi Prima Consultant. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





