
“Upaya jangka panjangnya adalah pembangunan tiga bendungan di Bogor, yakni Cibeet, Cipamingkis, dan Cijurai. Bendungan Cibeet diproyeksikan mampu mereduksi 30 persen air yang masuk ke Sungai Cibeet. Target penyelesaian bendungan ini adalah tahun 2029,” jelas Dian.
Sementara menunggu penyelesaian bendungan, BBWS akan melakukan normalisasi sungai sesuai elevasi yang telah dirancang. Setelah normalisasi, pintu air dan kolam retensi akan dipasang untuk mencegah air dari Sungai Cibeet meluap ke Cidawolong. Sistem ini akan memanfaatkan pompa untuk mengalirkan air dari Sungai Cidawolong ke Sungai Cibeet melalui kolam retensi terlebih dahulu.
“Kolam retensi akan menjadi area penampungan sementara untuk air sebelum dipompa kembali ke Sungai Cibeet. Dengan cara ini, volume air yang mengalir dapat dikendalikan sesuai kapasitas pompa,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya terpadu antara pemerintah pusat dan daerah untuk melindungi masyarakat dari dampak banjir yang merugikan. Pembangunan pintu air dan kolam retensi diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat Karawang. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News