“Pelaku sempat beberapa kali menghadang kendaraan korban sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait peran masing-masing pelaku,” jelas Nova.
Sementara itu, korban Enur Siti Nuriah (38), wisatawan asal Majalengka, menuturkan bahwa ia dan keluarganya sangat terguncang dengan aksi tersebut. Anak korban mengalami trauma setelah menyaksikan pelaku mengacungkan celurit dari jarak dekat.
“Tiga kali kami dihadang. Mereka dalam kondisi mabuk, bahkan merusak bagian belakang mobil kami. Karena merasa terancam, kami melaporkan kasus ini ke polisi,” ungkap Enur. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





