JABARNEWS | TASIKMALAYA – Tim Search and Rescue (SAR) resmi menghentikan operasi pencarian terhadap dua petani yang hilang akibat tertimbun longsor di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Operasi dihentikan setelah melewati batas waktu pencarian selama tujuh hari sesuai prosedur.
“Saya mewakili Forkopimda, saya nyatakan hari ketujuh pencarian dua orang yang tertimbun longsor dinyatakan selesai,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah di lokasi longsor, Kampung Ciomas, Sabtu (5/7/2025).
Kedua korban yang masih belum ditemukan adalah Acu (66) dan Amin (54), petani setempat yang tertimbun saat longsor melanda pada Minggu (29/6/2025) lalu.
Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan perbukitan Salawu, menyebabkan material tanah menggelontor dan menimbun area pertanian di mana kedua petani tengah bekerja.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, Basarnas, dan relawan – telah melakukan upaya maksimal selama sepekan penuh. Namun, hasil pencarian tidak membuahkan titik terang maupun tanda-tanda keberadaan korban.