JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama Forkopimda Purwakarta, serta Perum Jasa Tirta II Jatiluhur menggelar acara rapat koordinasi tentang penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Ir H Djuanda, Senin (13/8/2018).
Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso mengatakan, tadi sudah dilakukan evaluasi terhadap program penertiban KJA di Waduk Ir H Juanda.
“Alhamdulilah, tadi kita sudah bisa memutuskan dan mengevaluasi tentang pelaksanaan Satgas penertiban Keramba Jaring Apung di waduk Ir H Djuanda. Jadi kita sudah mengidentifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan, hambatan-hambatan dan solusinya seperti apa,” ujar Taufiq, saat ditemu usai kegiatan tersebut.
Sehingga, ia menambahkan, nanti pada saatnya pihaknya bisa mencapai target yang sudah ditetapkan secara bersama-sama.
“Jadi bagaimana supaya waduk Ir H Djuanda bisa ramah lingkungan, karena airnya itu digunakan masyarakat sebagai sumber air bersih, termasuk juga oleh provinsi lain seperti DKI Jakarta. Tentunya kita semua berkewajiban untuk menjaga lingkungan termasuk kualitas air di waduk Ir H Djuanda Jatiluhur,” katanya.
Saat ini, tambah dia, telah disepakati tindaklanjut untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaannya.
“Mengenai target, kita meneruskan kebijakan yang telah ada, sambil secara simultan kita monitor dan evaluasi pelaksanaannya,” ujarnya.
Taufiq berharap, KJA itu bisa ramah lingkungan, bagaimana caranya?
Bisa kuantitasnya dikurangi, bisa kualitasnya pengembangan KJAnya diperbaiki.
“Ya kalau target bahwa KJA itu dinolkan mari kita lihat bersama, apakah kapan waktunya, nah saat ini kita sedang evaluasi. Mudah-mudahan nanti di bulan September 2018, Minggu pertama di rapat berikutnya kita sudah ada gambaran,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
