JABARNEWS | SUBANG – Polisi memeriksa warga yang akan masuk ke area pertandingan Asian Games 2018, terlebih kepada warga atau penonton yang kedapatan membawa tas punggung atau tas besar. Larangan ini diterapkan karena alasan keamanan.
Pantauan Jabarnews.com, Kamis (23/8/2018) pagi, di area titik finis cabang olahraga balap sepeda,tepatnya di Alun-alun Kecamatan Jalancagak, puluhan petugas kepolisian berpakaian preman dengan sigap melakukan pemeriksaan terhadap warga yang kedapatan membawa backpack (tas punggung)
Keberadaan para petugas kepolisian ini pun hampir di setiap sudut lokasi /area yang dijadikan kegiatan Asian Games.
“Iya, peraturan itu sudah menjadi standar internasional untuk keamanan,” kata salah seorang petugas kepada Jabarnews, Kamis.
Menurutnya, peraturan tersebut berlaku untuk seluruh venue di Asian Games dan area atau lokasi yang dijadikan kegiatan Asian Games 2018.
“Tentunya kami menjalankan tugas sesuai SOP, setiap orang yang membawa tas punggung, apa lagi kalau ada warga yang gerak-geriknya mencurigakan pasti kita periksa,” tambah dia.
Dia mengatakan, peraturan tersebut bertujuan untuk menghindari adanya barang berbahaya yang dibawa ke area pertandingan.
“Mereka bisa membawa barang-barang yang tidak semestinya, makanya kita periksa,” pungkasnya
Sementara itu, AI (30), warga yang sempat mendapat pemerikasan petugas karena kedapatan membawa tas punggung mengaku tidak keberatan atas pemeriksan terhadap dirinya itu.
“Saya gak keberatan, malah saya sangat setuju, ini kan demi keamanan kita, demi kemanan dan nama baik bangsa ini,” kata dia. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
