
Abdul Rahman menjelaskan bahwa dua perusahaan telah menjadi objek investigasi hari ini dengan tujuan mencari penyebab dari kejadian limbah busa tersebut, meskipun busa itu sendiri sudah tidak ada. Hasil dari investigasi ini akan dilaporkan kepada kementerian terkait untuk tindak lanjut lebih lanjut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





