Menanggapi hal itu, KDM menegaskan Lembur Pakuan tidak akan melayani persoalan utang piutang. Menurutnya, jika pemerintah membuka aduan soal utang, akan banyak warga yang datang dengan persoalan serupa.
“Kalau soal utang piutang, itu tidak bisa kami layani di Lembur Pakuan,” tegas KDM dalam video di akun TikTok resminya, Selasa (10/9/2025).
Meski begitu, KDM menegaskan pihaknya tetap terbuka untuk persoalan kemanusiaan, seperti bantuan pengobatan, transportasi warga kurang mampu, hingga pendampingan hukum gratis.
“Kalau sudah tidak mampu lagi membantu, tentu tidak bisa dipaksakan melayani ribuan orang dengan masalah utang piutang. Tapi untuk pulang, kami selalu siapkan transportasi sampai ke rumah masing-masing, baik dari Jabar maupun luar daerah, karena pertimbangan kemanusiaan kami utamakan,” jelas KDM.
Ia menambahkan, Lembur Pakuan juga menyediakan staf khusus untuk menampung aspirasi warga. Namun, KDM mengakui tak semua orang puas dengan layanan yang diberikan.





