Pihak pengelola taman nasional juga telah menghubungi seluruh calon pendaki yang terjadwal pada 3 April, agar menjadwal ulang pendakian mereka secara daring.
Selama masa penutupan, TNGGP menyiagakan puluhan petugas gabungan bersama masyarakat lokal untuk mengantisipasi pendaki ilegal, serta melakukan patroli rutin guna menjamin keselamatan dan ketertiban di wilayah sekitar kaki gunung. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News