Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana, mengungkapkan bahwa terdapat 313 SMP di Tasikmalaya, terdiri atas 137 SMP negeri dan 176 swasta. Dari jumlah tersebut, sekitar 268 sekolah mengalami kerusakan dengan kategori ringan, sedang, hingga berat.
“Banyak sekolah yang bangunannya rusak berat. Kami terus berupaya agar sekolah-sekolah itu bisa mendapatkan bantuan secara bertahap,” kata Jani.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin, menyebutkan bahwa dari total 1.062 SD, sebagian besar dalam kondisi rusak akibat usia bangunan dan minimnya rehabilitasi selama bertahun-tahun.
“Setiap tahun bantuan hanya untuk sekitar 50 sekolah. Kami sudah ajukan seluruh sekolah yang rusak untuk mendapatkan bantuan perbaikan ruang kelas dan fasilitas pendukungnya,” ujar Ahmad.
Ahmad berharap, dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bisa terus ditingkatkan agar percepatan perbaikan infrastruktur pendidikan dapat segera terwujud.