Petugas Temukan Jasad Nelayan Pantai Jayanti yang Sempat Hilang Tenggelam

JABARNEWS | CIANJUR – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Taufik nelayan Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020) yang dilaporkan hilang tenggelam usai memasang jaring dari atas perahu.

“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dilaporkan pertama kali jatuh dan hilang tenggelam. Bahkan sebelumnya tim sempat memperluas pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi, namun tim kembali memfokuskan pencarian di lokasi penemuan,” kata Irfan Sopyan Sekretaris BPBD Cianjur.

Baca Juga:  Sebanyak 24 Ruas Jalan di Kota Tasikmalaya Bakal Ditutup pada Malam Tahun Baru

“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dilaporkan pertama kali jatuh dan hilang tenggelam. Bahkan sebelumnya tim sempat memperluas pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi, namun tim kembali memfokuskan pencarian di lokasi penemuan,” katanya.

Jasad korban yang berhasil ditemukan, langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum di kampung tempat tinggalnya di Kampung Cibeet, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun. Pihak keluarga ungkap Irfan hanya bisa pasrah dengan musibah yang menimpa korban dan langsung membawa jenazah setelah sempat diautopsi di Puskesmas Cidaun

Baca Juga:  Ketua Dewan Pers Himbau Media Lakukan Verifikasi

Sebelumnya tim SAR gabungan BPBD Cianjur, mendapat laporan adanya nelayan yang hilang tenggelam saat memasang jaring di tengah laut, korban sempat kejang-kejang dan jatuh dari atas perahu. Nelayan lainnya yang mendapati hal tersebut, sempat melakukan pencarian, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Sehingga tim SAR gabungan langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pencarian, hingga hari kedua ungkap Kepala Bidang Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono,  pencarian belum membuahkan hasil, meski tim sudah melakukan pencarian hingga radius beberapa kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.

Baca Juga:  Ini 11 Singkatan di Dunia yang Banyak Orang Tak Tahu Kepanjangannya

Pencarian hari kedua dihentikan karena faktor cuaca dan hari mulai malam, sehingga tim melanjutkan pencarian keesokan harinya. Memasuki hari ketiga, jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi pertama dilaporkan hilang tenggelam. (Red)