“Program Srikandi Care bukan kegiatan seremonial. Ini komitmen jangka panjang PLN untuk memastikan kesehatan ibu dan anak di wilayah ring 1 proyek tetap terlindungi. Kami berharap intervensi gizi ini berdampak signifikan terhadap pencegahan stunting,” jelasnya.
General Manager PLN UIP JBT, Widya Anggoro Putro, menegaskan bahwa proyek strategis nasional tidak boleh meninggalkan masyarakat sekitar.
“Sebagai desa ring 1 pembangunan PLTA Upper Cisokan, Sarinagen adalah mitra penting. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung, bukan hanya dari infrastruktur kelistrikan, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup,” ujarnya.
Kepala Desa Sarinagen menyampaikan apresiasi atas konsistensi PLN mendampingi warganya.
“Bantuan kesehatan, pelatihan kader, hingga ternak itik Energizi sangat membantu memperkuat gizi ibu hamil dan anak. Warga berharap program ini terus berlanjut,” katanya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





