JABARNEWS | BANDUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) terus melanjutkan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Upper Cisokan Pumped Storage (PLTA UCPS). Proyek strategis nasional ini menjadi bagian penting dari langkah PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
General Manager PLN UIP JBT Widya Anggoro Putro menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, termasuk PLTA UCPS, dilakukan secara transparan, akuntabel, dan komunikatif dengan masyarakat, pemerintah daerah, serta seluruh pemangku kepentingan.
“Kami menyampaikan apresiasi atas berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat. PLN berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan menindaklanjuti setiap masukan dan permasalahan yang disampaikan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” jelas Anggoro, Selasa (29/4/2025).
Anggoro menambahkan bahwa PLN telah mendirikan posko pengelolaan aduan masyarakat di sekitar area proyek pembangunan PLTA UCPS. Melalui posko ini, masyarakat dapat menyampaikan berbagai aduan maupun masukan, mulai dari dampak lingkungan, proses pembebasan lahan, hingga potensi gangguan sosial lainnya.
“Kami memastikan setiap aduan yang masuk akan mendapatkan perhatian serius dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret,” tambah Anggoro.