“Melalui Walk for Clean Up kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan sembari menjaga kesehatan. Cukup dengan rutin berjalan kaki dan mengumpulkan sampah yang terlihat, sudah menjadi wujud nyata kepedulian,” jelas Anggoro.
Selain itu, aksi berlanjut dengan pembersihan Sungai Cihapit, menyusul kegiatan serupa di Sungai Cikapundung tahun lalu. Dalam sehari, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 763,3 kilogram sampah.
Pegawai PLN UIP JBT juga terlibat dalam program pengumpulan sampah plastik dari rumah. Mereka membawa botol dan gelas plastik bekas dari rumah untuk dikumpulkan dalam ecobin yang telah disiapkan perusahaan. Sampah yang terkumpul disalurkan ke bank sampah lokal dan mitra daur ulang.
Hingga saat ini, PLN UIP JBT telah memasang delapan unit ecobin di lokasi strategis seperti kantor PLN, taman kota, kawasan Hutan Raya Ir. H. Djuanda, serta sejumlah sekolah. Lokasi-lokasi tersebut juga difungsikan sebagai titik edukasi publik, khususnya bagi generasi muda, untuk memahami pentingnya pemilahan sampah plastik.
Acara ditutup dengan sesi diskusi inspiratif bersama Siska Nirmala, founder Zero Waste Adventure, dan sejumlah influencer lingkungan yang berbagi pengalaman praktis menerapkan gaya hidup minim sampah.