“Sesuai SOP, sebelum ibadah dimulai, gereja harus sudah dinyatakan steril. Setelah aman oleh tim Jibom, baru jemaat diperbolehkan masuk,” ujarnya.
Selain sterilisasi, petugas juga disiagakan di pintu masuk gereja untuk melakukan pemeriksaan terhadap jemaat menggunakan metal detektor guna mengantisipasi masuknya benda berbahaya.
“Kami menyiapkan metal detektor dan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Jemaat dikawal hingga seluruh rangkaian ibadah selesai,” katanya.
La Ode Aries menegaskan, peningkatan pengamanan tetap diberlakukan meskipun tidak ditemukan ancaman langsung. Menurutnya, temuan tersebut menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan aparat dalam menjalankan standar pengamanan.
Sebelumnya, warga menemukan sebuah benda mencurigakan di depan GKPS Kosambi Bandung pada Jumat (19/12) sekitar pukul 08.30 WIB dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan, benda tersebut diketahui hanya berisi potongan kayu yang ditempeli kabel dan dipastikan tidak mengandung bahan peledak. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





