
Oleh karena itu, saat Muhammad Sabil Fadhilah mengkritik dirinya di media sosial dengan menggunakan kata ‘maneh’ (bahasa sunda, artinya kamu, dan biasa digunakan kepada lawan bicara maksimal sebaya dan konteksnya bisa tidak sopan), maka Ridwan Kamil memerintahkan pihak sekolah untuk cukup mengingatkan saja.
“Menurut saya cukup diingatkan saja, tidak sampai diberhentikan. Seolah-oleh karena mengkritik saya jadi diberhentikan. Terus saya-nya dianggap anti kritik. Saya kira enggak begitu” tandasnya. (Red)
Baca Juga: Mulai dari Ilmuan Muslim hingga Ukiran Batik, Ini Keunikan dan Kemewahan Masjid Al Jabbar





