JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bertempat di Caffe Waroeng Otw jalan Veteran Gang Kenanga, mahasiswa Polibisnis Purwakarta menggelar acara Screening Film Pendek.
Dalam acara tersebut, menampilkan film-film pendek baik hasil karya dari mahasiswa Polibisnis serta komunitas yang ada di Purwakarta, Karawang, Bekasi serta Kota Bandung.
“Ini adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Polaroid Polibisnis Purwakarta. Dan ini adalah kegiatan perdana yang dilaksanakan oleh kita,” kata Amin Nudin selaku Ketua UKM Polaroid saat ditemui, Rabu (02/08/2017).
Amin menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan film pendek yang karakternya itu beda dengan film-film panjang pada umunnya. Salah satunya film pendek dengan mengandung pesan maupun kritik melalui visual yang nantinya diskusikan bersama.
“Semoga dengan digelarnya kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa penggiat film di Purwakarta yang saat ini mulai berkembang dengan pesat. Pada September nanti kita akan gelar kegiatan serupa untuk tingkat SMA sederajat,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Heru Othong salah satu penonton sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut. Heru menilai apa yang dilakukan mahasiswa ini sangat bermanfaat sekali.
“Selain kita bisa mengetahui pesan visual yang diciptakan oleh sutradara kita juga bisa belajar menumbuhkan rasa kepekaan dalam membaca gerak gestur tubuh yang dilakukan aktor,” tuturnya.
Heru yang juga salah satu penggiat Komunitas Pena dan Lensa (KOPEL) Purwakarta ini berharap, Pemerintah bisa menyediakan wadah untuk mendukung karya-karya anak muda Purwakarta.
“Sampai saat ini setahu saya banyak komunitas-komunitas yang susah menyalurkan bakatnya. Dalam artian mereka tak begitu diperhatikan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Heru berharap nantinya ada sebuah wadah yang mendukung untuk para komunitas dari pemerintah daerah. Sehingg anak muda Purwakarta bisa selalu berkarya. (Had)
Berikut Film Pendek yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Gadget: Karya Bagus Iriandi.
Ada Kopi Panas Banget: karya Idan Pirdaus. Jurig: karya Aria Gardhadiura.
Love Taster: karya Malikkul Shaleh.
Kain: karya Komunitas Satu Lensa Bandung.
Please Dad: karya Bintang Guno.
Jabar News | Berita Jawa Barat
