Mereka ditangkap di Yayasan Pendidikan Da’arul Rahmah, Kampung Kobak Baya, Desa Sukamanah, Sukatani.
Polisi mendapati para pelaku sudah berkali-kali melancarkan aksinya di sekolah tersebut.
Sasaran mereka beragam: uang tabungan siswa senilai Rp15 juta, jajanan koperasi, hingga tabung gas elpiji 3 kilogram. Jika ditotal, kerugian sekolah diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Rekaman CCTV memperlihatkan gaya unik para pelaku saat beraksi. Salah satunya menutup wajah dengan kaus yang diikat menyerupai topeng ninja, sementara yang lain mengenakan pakaian serba hitam.
Kasus ini kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Sukatani, sementara para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum. (det)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
									




