Polres Garut Pastikan Tak Ada Grup FB Gay

JABARNEWS | GARUT – Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Polres Garut memastikan tidak ada grup Facebook berisi kelompok gay di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menyebutkan akun grup tersebut diretas lalu diganti namanya.

Dikutip kompas.com, grup tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2013 dan beberapa kali berganti nama.

“Tidak ada grup gay, itu hanya retasan karena grup ini sudah ada sejak tahun 2013 dengan nama barudak Bayongbong, 2014 ganti nama lagi jadi kumpulan barudak SMP-SMA, 2015 pasif sampai 2017 dan aktif lagi 2018 pascatsunami dan gempa bumi dengan berubah nama ada gay-nya,” ujar Budi kepada wartawan, Minggu (14/10/2018).

Baca Juga:  Jelang Lengser, Ridwan Kamil Akui Dapat 4 Tawaran Politik, Apa Saja Itu?

Ungkapnya, ada upaya meresahkan masyarakat melalui grup tersebut. Terlebih, hal itu bukan hanya terjadi di Garut.

“Bukan hanya di Garut loh, Tasik, Subang, Majalengka hingga Karawang yang jumlahnya lebih banyak,” katanya.

Baca Juga:  95 Persen Bidang Tanah Berhasil Tersertifikat di Bogor

Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara acak dengan mengambil sampel anggota grup tersebut. Hasilnya, ada akun Facebook bodong, meski ada juga yang betul-betul gay.

“Anggotanya sudah kita sampel random, ada beberapa yang benar-benar gay, karena masuk jebakan Batman nih, oh ada grup gay, masuk, tapi ada beberapa yang dicek tidak ada foto, tidak ada pengikut, kemungkinan (akun) bodong,” katanya.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Jaga Kelestarian Sumber Air, Ini Tujuannya

Budi mengingatkan agar masyarakat jangan pernah mencoba membuka grup tersebut. Saat dibuka, maka otomatis mesin yang bekerja akan menjadikan kita sebagai anggota grup tersebut. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat