“Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Natal dan libur akhir tahun,” ujarnya.
Menurut Ali Akbar, pola pengamanan dilakukan dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif melalui patroli rutin serta penjagaan di titik-titik strategis. Selain itu, koordinasi lintas sektor terus diperkuat untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Seluruh personel akan ditempatkan di satu pos pelayanan terpadu dan tiga pos pengamanan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Kami siap bertugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab dengan mengutamakan keselamatan masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan, sterilisasi gereja akan dilakukan sebelum perayaan Natal sebagai bagian dari pengamanan tempat ibadah.





