Kapolres menyebut, film ini dipilih bukan sekadar tontonan, melainkan sebagai sarana menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang pengabdian, keberanian, serta nilai-nilai keluarga yang sejalan dengan semangat Polri.
“Film Sayap-Sayap Patah 2 relevan dengan realitas pengabdian anggota Polri, yang tak hanya menghadapi tantangan di medan tugas, tetapi juga dalam kehidupan pribadi mereka. Kami ingin Polri hadir lebih dekat, terbuka, dan bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat,” jelas Lilik.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar sebagai jembatan memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News