JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Serdang Bedagai, Soekirman mengakui pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Serdang Bedagai akan digelar 9 Desember 2020 mendatang merupakan perang Barata Yudha.
“Pilkada 2020 ini mirip perang Barata Yudha, karena yang bertanding Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai,” katanya saat memimpin rapat kordinasi pengurus DPD PAN Kabupaten Serdang Bedagai di Sei Rampah, Minggu (18/10/2020).
Ia menjelaskan, pada Pilkada 2020 tidak ada niat untuk berpisah antara dirinya dengan Wakil Bupati Darma Wijaya. Walau sama-sama bersaing pada Pilkada 2020 sehingga tidak perlu saling salahkan atau jelekkan calon lain.
“Walau mirip perang Barata Yudha, pilkada ini bukan bersaing tapi bertanding,” ungkap Soekirman.
Masih kata dia, menjadi sejarah pertama kali dirinya masuk partai politik dengan bergabung di partai PAN. Selain itu saat memimpin, PAN berhasil merebut suara tertinggi di legislatif.
“Tahun 2024 yakin PAN akan kembali meraih kekuasaan di legislatif Kabupaten Serdang Bedagai,” katanya.
Dalam situasi Pilkada 2020, suasana kompetisi tidak perlu menggunakan energi untuk urusan interen di tubuh partai,namun dengan cara merangkul dalam meraih suara pada Pilkada 2020.
“Kita mengutamakan prinsip memukul tapi merangkul untuk memenangkan pada Pilkada 2020,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Serdang Bedagai, Junaidi mengatakan, rapat kordinasi dan silaturahmi pengurus DPD PAN Kabupaten Serdang Bedagai dalam rangka untuk mendukung dan memenangkan pasangan Beriman dan Trendi pada Pilkada 2020 mendatang.
“Rapat kordinasi ini untuk memperkuat dukungan untuk pasangan Beriman dan Trendi di Pilkada 2020 mendatang,” katanya. (Ptr)
