Kolaborasi BB 1% West Java Chapter dan JQR, Ribuan Orang Divaksin

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggenjot angka vaksinasi Covid-19 kepada penduduk Jabar. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi dosis 1 di Jabar telah mencapai angka 32,26 persen dan dosis 2 sebanyak 16,60 persen dari 37.907.814 target peserta vaksin.

Untuk mendukung percepatan vaksinasi di Jawa Barat, Bikers Brotherhood (BB) 1% MC West Java Chapter berkolaborasi dengan Jabar Quick Response (JQR) melaksanakan program vaksinasi massal. 

Hasil dari kolaborasi tersebut, ribuan orang mengikuti vaksinasi massal dosis 1 dan 2 yang bertempat di GOR Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat.

Vice President BB 1% MC West Java Chapter Adi F Wijaya mengatakan, kolaborasi antara BB 1% MC dan JQR adalah bagian Program Bakti Untuk Negeri dalam menangani Covid-19. 

Adi menerangkan, pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama berhasil dilaksanakan penyuntikan kepada 2.604 peserta dan dosis kedua sebanyak 2.569 peserta.

Baca Juga:  Kerap Ngamuk, Pria Gangguan Jiwa Di Purwakarta Diantar Polisi ke RSJ

“Jika ditotalkan ada 5.173 penyuntikan vaksin, pesertanya ada anak hingga lansia,” ucap Adi F Wijaya, yang biasa dipanggil Ochund’JD, Selasa (14/9/2021).

Menurut dia, kegiatan vaksinasi sendiri berjalan dengan lancar. Para peserta vaksin pun tidak terjebak kerumunan dan antrian. 

“Pelaksana acara telah memperhitungkan segala risiko, sehingga ketika pelaksanaan, baik ketika dosis pertama pada 13-15 Agustus lalu atau dosis kedua pada 10-12 September kemarin, semua berjalan sesuai rencana,” lanjutnya.

Ochund’JD menjelaskan, vaksinasi massal ini juga membantu Pemprov Jabar untuk mengejar target vaksin sebanyak 500 ribu orang per hari. 

Vice President BB 1% MC West Java Chapter menilai, vaksinasi ini juga penting untuk mengejar herd immunity atau kekebalan komunal di Jabar.

Baca Juga:  Bangga! Siswa SMP di Cianjur Sabet Juara Dalam Ajang Robotik se-ASEAN

“Selain menerapkan prokes secara disiplin, vaksin terbukti berdampak pada meningkatnya kekebalan tubuh dari daya rusak virus covid,” katanya.

“Selain diri sendiri juga melindungi keluarga, teman dan orang-orang disekitarnya, lebih jauh kegiatan ekonomi akan kembali normal lebih cepat,” tambahnya.

Yang istimewa dalam vaksinasi yang diselenggarakan BB 1% West Java Chapter dan JQR, terdapat fasilitas ruang tunggu khusus anak-anak ketika menunggu orangtua mereka yang sedang divaksin. 

Selain itu, Ochund’JD menambahkan, terdapat jalur khusus bagi para disabilitas dan lansia agar proses vaksinasi bisa berjalan lebih cepat.

“Kami menyiapkan tempat playground karena seringkali dari para warga sendiri membawa anak-anak padahal di area vaksinasi itu harus clear. Untuk kelompok rentan seperti lansia dan disabilitas juga kita sederhanakan prosesnya,” katanya.

Baca Juga:  Bikers, Begini Cara Aman Berkendara Dimasa Pendemi Ala AOP

Pihaknya juga menyiapkan ruang ICU dan dua unit ambulance yang bekerja sama dengan rumah sakit Al Ihsan apabila sewaktu-waktu terjadi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

“Jika terjadi sesuatu yang sifatnya emergency kita sudah siapkan,” kata Adi F Wijaya.

Ke depan, kolaborasi pelaksanaan vaksinasi antara BB 1% MC West Java Chapter dan JQR akan terus dilaksanakan di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. 

Dengan demikian, percepatan vaksinasi yang dilakukan secara kolaboratif dan inovatif bisa dilakukan dengan lebih masif, sehingga herd immunity di Jabar bisa segera terbentuk.

“Pada 19 September nanti kami akan melaksanakan vaksinasi di wilayah pedesaan di Kabupaten Bandung, tepatnya di Ciwidey,” tutup Ochund’JD. (Red)