Waspada! 19 Kecamatan di Kota Bandung Berpotensi Tinggi Terdampak Bencana Gempa

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 19 kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat, berpotensi tinggi terdampak bencana gempa. Masyarakat pun diminta selalu waspada dan memahami mitigasi bencana.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung saat ini sedang menyusun peta risiko bencana. Dari kajian awal, 19 kecamatan berpotensi tinggi terdampak bencana gempa.
 
Demikian disampaikan Kasi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung Amires Pahala saat acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Laga Persib Lawan Bhayangkara FC di Gelar Malam, Robert Alberts: Tak Masalah

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo: Perubahan Kecil Akan Mengubah Hidup Mu

“Kajian awal 19 kecamatan potensi tinggi (bencana gempa) sisanya sedang. Kota Bandung berpotensi terhadap bencana,” katanya.

Ia menuturkan, 19 kecamatan di Kota Bandung itu berpotensi tinggi terdampak bencana gempa dari aktivitas Sesar Lembang. 

Masyarakat diminta tetap waspada dan memahami tentang mitigasi bencana. “Kawasan risiko bencana dalam proses, mau tinggi atau sedang kita tetap harus waspada,” ujarnya. 

Baca Juga: Beckham Berharap Persib Bisa kembali ke Jalur Kemenangan

Meski begitu, Amires enggan memaparkan 19 kecamatan di Kota Bandung yang berpotensi tinggi terdampak bencana gempa itu di mana saja. Dikhawatirkan, justru akan membuat panik masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Majalengka Bertemu Pimpinan Parpol

Ia menuturkan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana melalui online. Diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bencana lebih tinggi.  

“Semua bencana akan merusak yang kita harapkan walaupun tinggi tapi tingkat kesadaran tinggi sehingga tingkat kerentanan rendah,” katanya.

Baca Juga: Pinjol Merajalela, Satgas Anti Rentenir Kota Bandung Terima 7.321 Pengaduan Masyarakat

Kasi Tanggap Darurat dan Logistik Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Roby Darwan mencatat, 10 peristiwa bencana seperti banjir, pohon tumbang, maupun longsor sepanjang Januari hingga Oktober. 

Baca Juga:  Kemendes PDTT Bersama Pemkab Kukar Bahas Soal Pengembangan Jagung Hibrida

Selain itu, Diskar PB Kota Bandung juga mencatat bencana kebakaran terjadi sebanyak 146 kejadian, dan melakukan 444 penyelamatan.

“Alhamdulillah kejadian kebakaran 2 tahun terakhir berkurang karena dua tahun sekarang kebanyakan masyarakat diam di rumah,” katanya. 

Baca Juga: Terungkap! Sindikat Pinjol Di Jakarta Digerebek Polisi Dalam Sebuah Ruko

Ia menyebut salah satu faktor penyebab kebakaran yaitu kelalaian manusia. Beberapa daerah rawan longsor di Kota Bandung diantaranya di Cidadap, Mandalajati, Coblong. 

Apapun daerah rawan banjir di Kota Bandung ialah di Rancasari, Gedebage, Panyileukan dan sekitar wilayah perkotaan.***