Oded M Danial Minta Masyarakat di Kota Bandung Beri Perhatikan Anak Yatim Piatu

JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat untuk terus memberikan perhatian kepada anak yatim piatu.

Terlebih, saat ini tidak sedikit anak-anak di Kota Bandung yang kelilangan orang tuanya karena Covid-19.

“Kita semua sedang merasakan adanya musibah Covid-19, mengakibatkan banyak anak-anak yang ditinggallan orang tuanya, sebagai masyarakat punya tugas kewajiban memperhatikan mereka,” kata Oded M Danial di sela kunjungan dan monitoring lokasi Pembinaan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Selasa 26 Oktober 2021.

Baca Juga:  Polri: Polisi Tembak Rekannya Terancam Dapat Hukuman Mati

Baca Juga: DPRD Jabar Minta Dinsos Perhatikan Sarana Prasarana Panti Anak

Baca Juga: Puncak Dingin! Persib Bandung Jadi Satu-satunya Tim Liga 1 yang Belum Terkalahkan

Oleh karena itu, Oded M Danial mengajak masyarakat di Kota Bandung untuk lebih menyayangi anak yatim piatu dengan perhatian dan materi.

“Oleh karena itu saya mengimbau kepada warga kota bandung terutama yang punya rezeki lebih, bisa memperhatikan mereka. Dan anak yatim juga tidak hanya urusan materi tetapi juga kasih sayang,” ucapnya.

Baca Juga:  Pantau Pembagian BLT BBM di Bekasi, Ridwan Kamil: Tak Terjadi Penumpukan Antrean

Baca Juga: Manfaatkan Medsos, Pengedar Narkoba Sasar Mahasiswa di Jatinangor Sumedang

Baca Juga: Nekat! Komplotan Pelaku Pembobolan Mesin ATM Beraksi di Kompleks TNI di Bandung

Terkait P2WKSS, Oded M Danial menyampaikan bahwa outputnya adalah peningkatan peran wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera.

Sehingga, lanjut Oded M Danial, semua berkolaborasi agar output dan benefitnya dirasakan warga, seperti jalan yang bagus dan fasilitas yang dapat digunakan warga dengan baik.

Baca Juga:  Begini Tips Memilih Peralatan Rumah Unik Agar Sesuai Kebutuhan

“Setelah evaluasi ini, ketika memasuki verifikasi dari provinsi, saya berharap semuanya sudah siap, yang terpenting kata kuncinya kalau berhasil, lingkungan jadi bersih, kondusif, sejahtera, sehat. Dan kata kuncinya penguatan terjadinya peran-peran kita masing-masing dimotori peran wanita the power of emak-emak,” ucapnya.

“Jadi tidak hanya pemimpinnya, peran wanita juga penting, dari Pak Camat, Bu Lurah, Ketua RW, Tokoh Masyarakat, semua penting untuk kolaborasi, kekuatan kolaborasi ini insyaallah tidak akan menggoyahkan kita,” tandasnya.***