Uu Ruzhanul Ulum Minta Remaja Masjid Jangan Tukcing, Apa Itu?

JABARNEWS | CIREBON – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta perkumpulan remaja masjid tidak tukcing alias dibentuk cicing.

Tukcing merujuk frasa dari bahasa Sunda yang berarti setelah organisasi atau lembaga dibentuk kemudian diam tidak berbuat apa-apa.

“Organisasi Irma jangan tukcing dibentuk cicing tapi harus bekerja sama dengan kepala sekolah dengan organisasi-organisasi lain,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat melantik pengurus Ikatan Remaja Masjid (Irma) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X di Hotel Aston Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kamis, 4 Oktober 2021.

Baca Juga:  Pakai Celurit dari Pipa Paralon, 3 Pelaku Pembegalan Beraksi di Kawasan Jababeka Bekasi

Baca Juga: DPRD Jabar Soroti Masalah Guru Honorer yang Tidak Lolos PPPK di Kabupaten Bogor

Baca Juga: Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Begini Tips Untuk Mencegahnya Menurut dr Zaidul Akbar

Uu Ruzhanul Ulum berharap remaja masjid membawa kebaikan khususnya bagi anggota, sekolah, dan masyarakat.

“Yang dimaksud kebaikan ini yaitu kebaikan dalam melaksanakan nilai-nilai agama. Sehingga siswa-siswi akan paripurna memiliki kecerdasan, tetapi juga  memiliki keimanan dan ketaqwaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Farhat Abbas Usul Pelecehan Seksual Ringan Tidak Usah Ditahan, Kok Bisa?

Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Cetak 5.000 Petani Milenial pada Tahun 2023

Baca Juga: Mantan Narapidana Teroris di Cirebon Buka Usaha Budidaya Ikan Air Tawar

“Tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Tapi juga dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dan juga membangkitkan nilai-nilai moral dan akhlaq budi pekerti yang mulia bagi peserta didik itu sendiri,” tambahnya.

Baca Juga:  Ibu Hamil Sebaiknya Banyak Konsumsi Ini

Uu Ruzhanul Ulum juga minta para pengurus Irma yang sekarang dilantik  mampu membawa visi misi organisasi itu sendiri.

Yaitu, sambung Uu Ruzhanul Ulum, memperjuangkan nilai-nilai agama di anak-anak sekolah, yang ujungnya anak-anak sekolah memiliki moral akhlak yang baik karena keimanan dan ketakwaan.

“Sehingga kehadirannya sangat  bermanfaat khususnya untuk masyarakat sekolah memiliki nilai-nilai moral dan akhlak yang mulia,” tandasnya.***