Januari 2021 Jadi Bulan Abnormal, Sudah 77 Kali Gempa Terjadi di Indonesia

JABARNEWS | JAKARTA – Januari 2021 menjadi bulan abnormal untuk aktivitas gempa dirasakan (felt earthquake) di Indonesia, di mana frekuensi aktivitas gempa tektonik yang dirasakan masyarakat terjadi sangat banyak dengan jumlah di atas normal.

Hingga pagi hari ini Jumat 29 Januari 2021 pukul 00.42 WIB, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 77 kali gempa sejak 1 Januari 2021.

Baca Juga:  Terakam CCTV, Seorang WNA Asal China Ditusuk Rekan Kerja

Jika sejak awal bulan Januari 2021 Pulau Kalimantan nihil aktivitas gempa dirasakan maka hari ini Jumat, (29/1 2021) pukul 00.42 WIB giliran Berau salah satu wilayah Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur diguncang gempa tektonik.

“Episenter gempa terletak pada koordinat 2,03 Lintang Utara dan 118,05 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 62 km arah timur Kota Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, pada kedalaman 10 km,” kata Koordinator bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:  Soal pembubaran MUI, Uu Ruzhanul Ulum: Ini Mengusik Ketentraman Umat Islam

Dengan kejadian gempa tersebut, BMKG mencatat sejak 1 Januari 2021 telah terjadi sebanyak 77 kali gempa bumi di seluruh Indonesia.

Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa di Berau merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat pemicu gempa ini adalah sumber gempa di Zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat Fault Zone).

Baca Juga:  Empat Pilihan Kerja Online dari Rumah yang Prospektif, Apa Saja?

Guncangan gempa dirasakan di wilayah Tanjung Redeb dan Tabalar dalam skala intensitas II-III MMI di mana guncangan dirasakan warga yang sedang tidak tidur. (Red)