Kabupaten Cianjur Terus Kejar Vaksinasi Lansia, Target Akhir Tahun Capai 70 Persen

JABARNEWS I CIANJUR – Sekretaris Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan target baksinasi lansia di wilayah tersebut terus dikejar dapat mencapai target 60 persen hingga beberapa hari ke depan.

Adapun Vaksinasi  lansia Cianjur sudah mencapai 57 persen, sehingga target untuk masuk ke PPKM Level 1, diperkirakan dapat tercapai pada akhir November 2021, sedangkan target vaksinasi keseluruhan sudah mencapai 60 persen.

“Sedangkan untuk target vaksinasi umum, kami upayakan di akhir tahun sudah dapat tercapai 70 persen dari total 1,9 juta penerima. Berbagai upaya dilakukan, termasuk berkoordinasi dengan Forkopimda yang mengggelar vaksinasi hingga ke pelosok,” katanya, Jumat 27 November 2021.

Baca Juga:  Jelang Musim Mudik Lebaran 2022, Tereminal Cicahim Siapkan Sejumlah Fasilitas

Baca Juga: Wanita di Medan Selamat Dari Perampokan  Sopir Taxi Online, Begini Ceritanya

Baca Juga: Konsisten Dukung Kemajuan Desa, Ridwan Kamil Dianugrahi Jadi Bapak BPD Indonesia

Meski target 70 persen dapat tercapai di akhir tahun, pihaknya akan terus mengoptimalkan pemberian vaksinasi guna meningkatkan kekebalan komunal bagi warga di Cianjur, hingga 100 persen di awal tahun, dengan catatan ditunjang stok vaksin yang memadai.

Baca Juga:  Banjir Serdang Bedagai Meluas, Sejumlah Rumah Warga Nyaris Tenggelam

Baca Juga: DPRD Jabar: Pengembangan Digitalisasi Desa Seperti di Cibiru Wetan Harus Diperbanyak

Baca Juga: Partai Hanura Jawa Barat Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Dia mengatakan hingga saat ini, antusias warga untuk mendapatkan vaksinasi terus meningkat, terutama di wilayah selatan yang sedang digencarkan secara massal, karena selama ini vaksinasi terpusat, membuat warga malas untuk datang karena jarak yang jauh.
 
“Kami terus berupaya mendekatkan lokasi vaksinasi, sehingga dalam satu pekan ke depan, target 10 persen ke angka 70 persen dapat tercapai. Bahkan vaksinasi malam, menjadi pilihan banyak warga yang tidak memiliki waktu untuk datang ke puskesmas atau layanan kesehatan lainnya,” kata Yusman.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Jawa Barat Alami Peningkatan, Berikut Rinciannya

Meski persentase terus meningkat, pihaknya terus mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas di luar rumah karena corona masih ada.

Baca Juga: USB YPKP Bersama Indonesia Soken Teken MoU Bidang Akademik dan Bisnis

“Hindari kerumunan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sebagai upaya antisipasi kembali meningkatnya kasus Covid-19,” katanya. ***