Konsisten Dukung Kemajuan Desa, Ridwan Kamil Dianugrahi Jadi Bapak BPD Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil diangkat menjadi Bapak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indonesia, sebagai bentuk penghormatan karena dinilai konsisten mendukung kegiatan BPD untuk kemajuan desa.

“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya. Dianugerahi ‘Bapak BPD Indonesia,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat 26 November 2021.

Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional BPD di Gedung Merdeka, Kota Bandung.

Baca Juga: Partai Hanura Jawa Barat Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Baca Juga: Kapolresta Cirebon Tegaskan 278 Anggotanya yang Masuk DTKS Tidak Terima Bansos

Dengan penunjukan  sebagai Bapak BPD Indonesia ini, Ridwan Kamil mengaku lebih leluasa dan yakin memajukan desa, tidak hanya di Jabar tapi juga di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Soal Hak Cipta Jurnalistik, Presiden Jokowi Tawarkan Tiga Opsi Reguasi Ini

Baca Juga: Viral! Ceramah Habib Bahar Usai Bebas dari Tahanan, Ancam Soal Ini

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Merasa Terluka, Anggota Dewan Masuk Dalam DTKS

“Dengan kalung ini, artinya saya punya cara untuk membantu bapak-bapak di luar Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil yang juga mendesain Masjid Al Irsyad, terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Ridwan Kamil bilang memiliki beberapa gagasan yang siap dibagikan ke desa seluruh Indonesia. Misalnya pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang sudah diterapkan ke beberapa desa di Jawa Barat.

Baca Juga:  Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Ini Yang Dirasakan Uu Ruzhanul Ulum

“Di Jabar ada kampung di puncak gunung tak ada listrik PLN, akhirnya kita bikin teknologi dari air sungai kecil. Jadi kalau masih ada desa Indonesia yang belum ada listrik saya banyak inovasi dari angin, dari air, dari matahari,” kata Bapak BPD Indonesia yang baru ini..

Alasan Ridwan Kamil sangat peduli dan cinta desa karena menurutnya masa depan ekonomi Indonesia salah satunya ada di desa. Apalagi dengan adanya revolusi industri 4.0 yang semakin mempermudah dan memperluas ekonomi desa.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Merasa Terluka, Anggota Dewan Masuk Dalam DTKS

Baca Juga: Demi Kebugaran Tubuh, Begini Tips Hidup Sehat Untuk Mahasiswa

Baca Juga:  Akhirnya, Kabupaten Cianjur Rekomendasikan Kenaikan UMK Sebesar 6,5 Persen

Oleh karena itu, Pemda Provinsi Jawa Barat mengeluarkan program Desa Digital. Harapannya, dengan konsep digital ini masyarakat desa tidak perlu lagi pindah ke kota untuk mendapatkan dan mencari rezeki.

“Desa adalah kekuatan besar dalam membangun Indonesia di masa depan, selanjutnya desa adalah tempat kita lahir, desa adalah tempat kita mengabdi melalui inovasi,” kata Ridwan Kamil.

“Anak-anak milenial harus kembali ke desa, COVID-19 mengajarkan, di kota banyak penyakit, di desa sedikit penyakit. Revolusi 4.0 mengajarkan bisnis ekonomi bisa dilakukan di mana saja. Oleh karena itu tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia itulah masa depan Indonesia di desa,” kata dia. ***